CARA MEMBUAT NUTRISI
CARA
MEMBUAT NUTRISI
1. Nutrisi Ikan Tongkol/Laut (bisa juga lele, belut, bekecot)
Kandungan : Asam Amino
Fungsi
:
Untuk pertumbuhan khususnya dalam proses fotosintesis,Penyubur daun dan
mengandung unsure (N), daN Meningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme
dalam tanah
Cara Mambuat:
1 kg ikan tongkol segar dipotong-potong kemudian dicampur
dengan irisan 1 kg gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples
transparan/bening kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat
dengan karet, setelah selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa
digunakan. Larutan ini bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar
matahari langsung (sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada
lubang untuk oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
2. Nutrisi Tulang Sapi (dibakar dulu menjadi arang/ disangray)
Kandungan : Phospor (P) dan Calsium (Ca)
Fungsi :
Untuk merangsang pertumbuhan akar,
Mempercepat pemasakan dan pembuahan,
Memberatkan berat jenis buah
Mengeraskan batang tanaman, dan
Menetralisir ke asaman tanah
Cara Mambuat:
1 kg arang tulang sapi dimasukkan pada 3 liter air cuka alami
(dalam toples tranparan/bening). Kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas
dan diikat dengan karet, setelah selama 1 minggu difermentasi, larutan ini
sudah bisa digunakan. Larutan ini bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak
terkena sinar matahari langsung (sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi
tetap harus ada lubang untuk oksigen/udara yang masuk ke dalam toples
tersebut).
3. Nutrisi Batang Tembakau (dibakar dulu mnejadi arang)
Kandungan : Kalium (K)
Fungsi :
Memperbaiki kualitas buah,
Merangsang pembentukan biji,
Meningkatkan kualitas buah/biji
Cara Mambuat:
1 kg arang batang tembakau dimasukkan stremin plastic dan
ditaruh kedalam 3 liter air laut (dalam toples tranparan/bening). Kira-kira 1/3
bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat dengan karet, setelah selama 1
minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa digunakan. Larutan ini bertahan 1
tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar matahari langsung (sebaiknya
disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada lubang untuk oksigen/udara yang
masuk ke dalam toples tersebut).
4. Nutrisi Cangkang Telur (disangray dahulu)
Kandungan : Calsium (Ca)
Fungsi :
Merangsang pembentukan bulu-bulu akar,
Berperan
dalam pembuatan protein atau bagian aktif tanaman,
Mengraskan
batang tanaman,
Merangsang pembentukan biji, dan
Menetralisir ke asaman tanah
Cara Mambuat:
1 kg cangkang telur yang sudah disangray dimasukkan pada 3
liter air cuka alami (dalam toples tranparan/bening). Kira-kira 1/3 bagian,
lalu tutup dengan kertas dan diikat dengan karet, setelah selama 1 minggu
difermentasi, larutan ini sudah bisa digunakan. Larutan ini bertahan 1 tahun jika
penyimpanannya tidak terkena sinar matahari langsung (sebaiknya disimpan di
dalam tanah, tetapi tetap harus ada lubang untuk oksigen/udara yang masuk ke
dalam toples tersebut).
5. Nutrisi Kangkung
Kandungan : Zat Besi (Mg)
Fungsi : Berperan
dalam pembentukan hijau daun, karbohidrat, lemak dan protein
Cara Mambuat:
1 kg kangkung dipotong-potong kecil kemudian dicampur dengan
1/2 kg gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples
transparan/bening kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat
dengan karet, setelah selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa
digunakan. Larutan ini bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar
matahari langsung (sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada
lubang untuk oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
6. Nutrisi Seledri
Kandungan : Mangan (Mn)
Fungsi : Membasmi
penyakit tanaman,
Mempertahankan hijau daun pada daun tua, dan
Perangsang pembentukan Enzim yang dibutuhkan oleh tanaman.
Cara Mambuat:
1 kg seledri dipotong-potong kecil kemudian dicampur dengan 1/2
kg gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples transparan/bening
kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat dengan karet, setelah
selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa digunakan. Larutan ini
bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar matahari langsung
(sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada lubang untuk
oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
7. Nutrisi Kunci
Kandungan : Zat Besi (Fe)
Fungsi :
Merangsang pertumbuhan
Cara Mambuat:
1 kg kunci dipotong-potong kecil kemudian dicampur dengan 1/2
kg gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples transparan/bening
kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat dengan karet, setelah
selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa digunakan. Larutan ini
bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar matahari langsung
(sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada lubang untuk
oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
8. Nutrisi Pepaya (masak)
Kandungan : Karbohidrat
Fungsi : Membantu
fotosintesis dan pemanis buah
Cara Mambuat:
1 kg Pepaya masak dipotong-potong kecil kemudian dicampur
dengan 1/2 kg gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples
transparan/bening kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat
dengan karet, setelah selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa
digunakan. Larutan ini bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar
matahari langsung (sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada
lubang untuk oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
9. Nutrisi Nanas (masak)
Kandungan : Karbohidrat
Fungsi :
Merangsang buah dan warna buah lebih cerah
Cara Mambuat:
1 kg Nanas masak dipotong-potong kecil kemudian dicampur dengan
1kg gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples
transparan/bening kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat
dengan karet, setelah selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa
digunakan. Larutan ini bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar
matahari langsung (sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada
lubang untuk oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
10.Nutrisi Pisang (Masak)
Kandungan : Karbohidrat, Asam folat
Fungsi : Untuk
pertumbuhan
Cara Mambuat:
1 kg Pisang masak dipotong-potong kecil kemudian dicampur
dengan 1 kg gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples
transparan/bening kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat
dengan karet, setelah selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa
digunakan. Larutan ini bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar
matahari langsung (sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada
lubang untuk oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
11.Nutrisi Pisang Mentah
Kandungan : Karbohidrat, Kalium
Fungsi : Untuk
pertumbuhan
Cara Mambuat:
1kg Pisang mentah dipotong-potong kecil kemudian dicampur
dengan 1kg gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples
transparan/bening kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat
dengan karet, setelah selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa
digunakan. Larutan ini bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar
matahari langsung (sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada lubang
untuk oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
12.Nutrisi Bawang Putih
Kandungan : Minyak Atsiri
Fungsi :
Memberantas penyakit dang penghangat
Cara Mambuat:
1kg Bawang putih dipotong-potong kecil kemudian dicampur dengan
1kg gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples
transparan/bening kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat
dengan karet, setelah selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa
digunakan. Larutan ini bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar
matahari langsung (sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada
lubang untuk oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
13.Nutrisi Jahe
Kandungan : Antioksidan
Fungsi : Memberantas
penyakit dang penghangat
Cara Mambuat:
1kg Jahe dipotong-potong kecil kemudian dicampur dengan 1kg
gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples transparan/bening
kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat dengan karet, setelah
selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa digunakan. Larutan ini
bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar matahari langsung
(sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada lubang untuk
oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
14.Nutrisi Batang Pisang (Rebung Pisang)
Kandungan : Mineral, Magnesium Phospor, Natrium
Fungsi :
Memperkuat akar tanaman
Cara Mambuat:
1kg Batang Pisang dipotong-potong kecil kemudian dicampur
dengan 1kg gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples
transparan/bening kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat
dengan karet, setelah selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa
digunakan. Larutan ini bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar
matahari langsung (sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada
lubang untuk oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
15.Nutrisi Jantung Pisang
Kandungan : Kalium, Antiseptik
Fungsi : Membantu
pertumbuhan Benih
Cara Mambuat:
1kg Jantung Pisang dipotong-potong kecil kemudian dicampur
dengan 1kg gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples
transparan/bening kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat
dengan karet, setelah selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa
digunakan. Larutan ini bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar
matahari langsung (sebaiknya disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada
lubang untuk oksigen/udara yang masuk ke dalam toples tersebut).
16.Nutrisi Rebung Bambu
Kandungan : Kalium
Fungsi : Membantu
pertumbuhan tanaman
Cara Mambuat:
1kg Rebung dipotong-potong kecil kemudian dicampur dengan 1kg
gula merah. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam toples transparan/bening
kira-kira 1/3 bagian, lalu tutup dengan kertas dan diikat dengan karet, setelah
selama 1 minggu difermentasi, larutan ini sudah bisa digunakan. Larutan ini
bertahan 1 tahun jika penyimpanannya tidak terkena sinar matahari langsung (sebaiknya
disimpan di dalam tanah, tetapi tetap harus ada lubang untuk oksigen/udara yang
masuk ke dalam toples tersebut).
Cara
Penyemprotan:
Untuk
memperoleh hasil yang maksimal, penyemprotan harus mempertimbangkan :
·
Cuaca pada saat penggunaan (mendung atau
hujan), apabila mungkin akan hujan sebaiknya jangan dulu dilakukan penyemrotan,
dan
·
Waktu penyemprotan yang paling efektif
adalah setelah jam 3 sore, karena sejak pagi hingga jam 3 sore tanaman sedang
bekerja membuat makanan dan proses fotosintesis, kemudian setelah jam 3 tanaman
menyimpan makanan. Jadi waktu yang paling tepat adalah setelah jam 3 sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar